Adalah program yang menghubungkan antara pengguna komputer dengan sistem komputer, serta melakukan kontrol terhadap sistem komputer.
Tujuan Sistem Operasi adalah untuk menjalankan program serta memastikan agar sistem komputer berjalan secara baik.
Peran dan Fungsi Sistem Operasi dalam Sistem Komputer
- Sebagai penghubung sehingga terjadi komunikasi antara komputer dengan penggunanya yang akan menghasilkan output yang diinginkan
- Mendeteksi dan pengolah software dan hardware agar berfungsi secara optimal
- Mengatur penyimpanan file atau hasil kerja pada media penyimpanan
Memonitor segala hal yang berhubungan dengan kinerja komputer termasuk permasalahan yang muncul serta cara mengatasinya.
A. Melakukan Operasi Dasar pada Sistem Operasi Komputer
Pada proses awal booting, BIOS akan memeriksa semua hardware termasuk memori komputer.
BIOS (Basic Input Output System) รจ
Merupakan himpunan program yang bekerja erat dengan hardware untuk mendukung transfer informasi di antara unsur-unsur sistem komputer seperti memori, disk, monitor, printer dll.
BIOS mampu melakukan :
- Inialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap hardware (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
- Memuat dan menjalankan sistem operasi
- Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tgl, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
- Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Service
B. Setting Periferal
Sering disebut juga proses regristasi kompponen pada CPU. Setting periferal minimal pada komputer meliputi : Setting Monitor, Printer, Mouse, Sound Card, dll.
-to be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan Komentar Anda