Sabtu, 22 Januari 2011

TENTANG PENYAKIT HATI

Hati adalah sumber dari segala perilaku manusia. Jika ia baik, maka baik pula perilakunya. Jika tidak, maka hasilnya sangat mengecewakan. Hati adalah mutiara yang harus dijaga dengan segala kekuatan iman. Oleh karena marilah kita senantiasa menjaga hati dari segala bentuk penyakitnya. Dialah yang dinyatakan oleh Rasulullah saw sebagai penentu ihwal baik dan buruknya aktivitas jasmani manusia. Rasullah saw bersabda :
." Ketahuilah, didalam jasad manusia ada suatu mudgah [segumpal daging]. Apabila kondisinya baik, akan baik pula semua jasad [manusia]. Apabila kondisinya memburuk akan buruk pula semua jasad. Ketahuilah, mudghah itu adalah hati ." [HR Muslim]

Salah satu penyakit hati yang membahayakan adalah ujub.
Sufyan Tas-Tsauri berkata :
." Yaitu perasaan takjub terhadap diri sendiri, hingga seolah-olah dirinya yang paling utama dari pada yang lain. Padahal boleh jadi ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi saudaranya itu lebih wara' dari perkara haram dan lebih suci jiwanya ketimbang dirinya ."

Sekiranya kita sebagai manusia menyadari bahwa ia hanya akan menuai dosa saja dari penyakit ujub yang menjangkiti dirinya dan menyadari sitidaknya ia tuidak akan bersikap ujub. Apa lagi jika kita merenungi sabda Rasulullah saw :
." Sesungguhnya seluruh orang yang sombong akan dikumpulkan pada hari kiamat bagaikan semut yang diinjak-injak manusia ."
Ada seorang yang bertanya . " Wahai rasulullah, bukankah seorang itu ingin agar baju yang dikenakannya bagus, sandal yang dipakainya juga bagus ?"
Rasulullah menjawab ," Sesungguhnya Allah itu Maha Indah, dan memnyukai keindahan. Hakikat sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan orang lain ." [HR Muslim]

." YA ALLAH JADIKANLAH HATIKU CAHAYA YANG DAPAT MEMBUATKU KENAL DENGAN-MU . . . AMIIN ."

SALAM OASE (Grup Facebook:Forum Berbagi Masalah Pribadi dan keluarga Islami). .SEMOGA BERMANFAAT

Kamis, 13 Januari 2011

Kiriman dari Grup Facebook OASE untuk anak2

Bu...Aku ada pasangan hidup sendiri....

Bila senang, aku cari....pasanganku
Bila sedih, aku cari....ibu

Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu

Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat....ibuku

Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu

Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"

Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. ibu ingat aku

Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
Entah kapan... aku ingin telepon ibu

Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:

"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada ibu?

tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya........

Tapi kalau ibu sudah tiada..........

IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... .
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya....

Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya. Upah membantu ibu:

1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-
2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-
3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-
4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-
5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-
6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-
Jumlah : Rp 17.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak, kemudian si ibu mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS
2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS
3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS
4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS
5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,

"Aku Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis

"Telah Dibayar Lunas" ditulisnya pada muka surat yang sama...